Awal membaca artikel Norman Triplett yang ada di dalam American Journal of Pschology terbitan tahun 1898, tidak ada kesan yang menarik. Apa yang saya baca di dalamnya terkesan biasa. Bukan karena penelitiannya yang tidak menarik, namun karena temanya sudah cukup akrab bagi saya. Lagipula, individu manapun yang pernah mengikuti kuliah Psikologi Sosial, saya rasa, tentunya kenal dengan istilah social facilitation—tema yang tampaknya berangkat dari hasil penelitian Norman Triplett ini.
Monday, September 15, 2008
Monday, August 25, 2008
Yang Katanya sih Peyot
Sejenak gue tertidur di kabin tengah mobil panther milik Bang Pe. Saat itu kami melaju ke kota Bogor, kota yang membongkar-pasang otak gue selama 3 tahun lebih. Gue tertidur begitu mobil dipacu keluar dari rumahnya Bang Pe. Entah mengapa kantuk datang menyergap tiba-tiba.. mungkin perasaan malas atau memang gue kurang tidur.
Mungkin ada 20 menit gue tidur. Sebuah lubang di tengah jalan membuat gue terbangun. Anehnya Dexon dan Lia tetap merem dengan tenang, ga tahu apakah mereka masih tidur atau sebenarnya sudah bangun tapi gengsi aja untuk bangun. Sedangkan Bang Pe masih tetap setia melek dengan tatapan tajam di belakang kemudi. Sebenarnya gue tahu, dari tatapan tajamnya itu keliatan bahwa dia juga ngantuk sejadi-jadinya.
Mungkin ada 20 menit gue tidur. Sebuah lubang di tengah jalan membuat gue terbangun. Anehnya Dexon dan Lia tetap merem dengan tenang, ga tahu apakah mereka masih tidur atau sebenarnya sudah bangun tapi gengsi aja untuk bangun. Sedangkan Bang Pe masih tetap setia melek dengan tatapan tajam di belakang kemudi. Sebenarnya gue tahu, dari tatapan tajamnya itu keliatan bahwa dia juga ngantuk sejadi-jadinya.
Subscribe to:
Posts (Atom)