Monday, September 15, 2008

Norman Triplett dan Psikologi Sosial

Awal membaca artikel Norman Triplett yang ada di dalam American Journal of Pschology terbitan tahun 1898, tidak ada kesan yang menarik. Apa yang saya baca di dalamnya terkesan biasa. Bukan karena penelitiannya yang tidak menarik, namun karena temanya sudah cukup akrab bagi saya. Lagipula, individu manapun yang pernah mengikuti kuliah Psikologi Sosial, saya rasa, tentunya kenal dengan istilah social facilitation—tema yang tampaknya berangkat dari hasil penelitian Norman Triplett ini.



Akan tetapi, mengingat fakta yang dilontarkan oleh Mas Ito bahwa penelitian yang dilaporkan melalui artikel itu adalah penelitian pertama yang berbau psikologi sosial, terbitlah rasa penasaran saya mengenai Norman Triplett dan karyanya. Maka mulailah saya berselancar di dunia maya mencari informasi mengenai sosok tersebut.


Ada banyak tulisan, baik penggalan dalam artikel, presentasi PowerPoint, hingga biografi singkat, yang saya temukan. Sayangnya, dibandingkan dengan jumlah tulisan,  informasi yang saya dapat tidak bisa dibilang sebanding. Sedikit sekali. Sebagian besar memberikan informasi  serupa dengan yang sebelumnya sudah saya dengar dari Mas Ito.


Penelitian yang dilakukan oleh Triplett [1898]—yang dilaporkan dalam artikel bertajuk ”The Dynamogenic Factors in Pacemaking and Competition”—menghasilkan kesimpulan bahwa kehadiran orang lain dapat menyebabkan keluarnya energi laten, tersembunyi dan biasanya tidak digunakan secara sadar, dalam diri seseorang. Penelitian ini menjelaskan mengapa sebuah tim sepakbola bisa tampil sangat bagus ketika bermain di hadapan pendukungnya, atau mengapa seorang anak laki-laki tampil begitu bersemangat ketika ada gadis pujaannya.


Dari penelitian tersebut, lahir begitu banyak penelitian di bidang psikologi sosial yang mencoba melihat tingkah laku individu maupun kelompok dalam kaitannya dengan keberadaan orang/kelompok lain. Dari sekian banyak penelitian itu, lahirlah istilah social facilitation.


Beberapa tulisan memberikan kritik terhadap penelitian ini, terutama mengenai metode penghitungan yang digunakan untuk menghasilkan kesimpulannya. Memang jika berpatokan pada standard penelitian sekarang ini, penelitian Norman Triplett memiliki kekurangan karena ia hanya menggunakan analisa deskriptif, yang menurut saya pun kurang tepat untuk digunakan dalam penyimpulan penelitian ini. Akan tetapi, perlu menjadi perhatian bahwa penelitian Triplett ini membawa perubahan bagi dunia psikologi—dalam hal ini psikologi sosial. Ia memperlihatkan bahwa sebuah fenomena sosial, yang berkaitan dengan tingkah laku individu maupun kelompok, bisa dijelaskan dengan menggunakan metode ilmiah yang terstruktur, dalam hal ini eksperimen laboratorium.


 


 


Bahan Bacaan:


Graumann, Carl F. [1989]. Gestalt in social psychology. Psychological Research, 51, 75-80.


Triplett, Norman. [1989]. The dynamogenic factors in pacemaking and competition. American Journal of Psychology, 9, 507-533.


http://www.has.vcu.edu/group/trip.htm [diakses 9 September 2008]


http://en.wikipedia.org/wiki/Norman_Triplett

No comments:

Post a Comment